Minggu, 11 Desember 2022

Kasus Penipuan Kurir

Waspada! Modus Penipuan Baru Mengaku Kurir Kirim Foto File APK

 penipuan dengan file APK/Foto: Istimewa (dok.Instagram @satreskrimtulungagung)
Surabaya - Saat ini ada penipuan dengan modus yang terbilang baru. Pelaku mengirim pesan dengan mengaku sebagai tim ekspedisi atau kurir.

Pelaku menyebut ada paket untuk korban. Pelaku lalu mengirim file APK untuk dibuka oleh korban. Korban yang kebetulan sedang pesan barang, akan tertarik mengunduh file tersebut.

"Perhatikan dulu ekstensinya apa. File dengan ekstensi "APK" adalah aplikasi yang berjalan untuk OS android. Dalam kasus ini, korban terlanjur mengunduh file tersebut karena pada saat itu korban pesan barang. Selanjutnya tanpa diketahui korban, saldo BRIMO atau BCA Mobile bisa berkurang," tulis Satreskrim Tulungagung dalam unggahan di akun Instagram @satreskrimtulungagung seperti yang dilihat detikJatim, Selasa (6/12/2022).

Saldo berkurang meski korban tidak menjalankan atau membuka aplikasi apapun. Korban juga tidak mengisi user Id maupun password pada situs lain.

"Diduga file yang dikirimkan oleh pelaku dan diunduh oleh korban tersebut adalah exploit, yang berjalan di latar belakang untuk mengambil data korban (seperti aplikasi perbankan yang dibuka oleh korban lalu mengintip user ID dan password), atau istilah dalam dunia hacking disebut SNIFFING," terangnya.

Sumber :  https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-6445497/waspada-modus-penipuan-baru-mengaku-kurir-kirim-foto-file-apk/amp

Gojek

Gojek Jadi Aplikasi On-demand Terpopuler di RI Versi Google Play
Foto: Dok. Gojek
Jakarta - 

Google Play baru saja merilis daftar 10 aplikasi paling populer di Indonesia dalam laporan singkat bertajuk "Defined of a Decade" untuk menandai 10 tahun hadirnya layanan distribusi aplikasi digital milik Google (Alphabet Inc.) ini sejak tahun 2012.

Berdasarkan laporan yang dipublikasikan di situs Google Play Store pada Juli ini, terungkap layanan jasa terlengkap milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yakni Gojek, menjadi aplikasi layanan on-demand paling populer dengan total unduhan mencapai lebih dari 100 juta, mendapat penilaian (review) sebanyak 4,8 juta dan mendapat nilai bintang (rating) 4,6.

Perhitungan ini hanya berlaku untuk pengguna telepon seluler (ponsel) berbasis sistem operasi Android, belum dihitung dengan ponsel yang menggunakan iOS dari Apple.

Gojek menyingkirkan beberapa kompetitor di laporan tersebut untuk kategori yang sama 'Travel and Local', di antaranya Traveloka Lifestyle Superapp (unduh: +50 juta, review: 1,44 juta, rating: 4,8) dan ride hailing yang berbasis di Singapura (unduh: 100 juta, review: 9.5 juta, rating: 4,8).

Untuk bisnis berbagi tumpangan ride hailing, Gojek juga mengalahkan layanan serupa seperti ride hailing asal Chardinsk, Rusia yang diunduh 10 juta, review sebanyak 2,37 juta, dan rating 4,8. Lalu inDriver yang kantornya berbasis di California juga tak masuk terpopuler dalam satu dekade kendati diunduh hingga 100 juta, review: 3,8 juta, dan rating: 4,7. Google Play mendata, inDriver sudah beroperasi di lebih dari 600 kota di 42 negara.

"Gojek melayani transportasi online, bisnis pengiriman makanan, logistik, pembayaran, dan layanan harian. Gojek juga merupakan aplikasi dengan misi sosial: meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan masyarakat Indonesia dengan memberdayakan orang," tulis informasi di Google Play, dikutip Senin (1//8/2022).

Foto: Google Play

Mengacu data terbaru per Juli 2022, Gojek menyebut saat ini layanan on-demand perusahaan sudah didukung oleh lebih dari 2,6 juta driver di tiga (3) negara (Indonesia, Singapura, dan Vietnam) dan lebih dari 1 juta merchant.

Sementara itu, untuk perhitungan seluruh kategori di Indonesia selama satu (1) dekade, posisi teratas ditempati aplikasi chat WhatsApp milik Meta Platform Inc. (Facebook). WhatsApp sudah diunduh sebanyak 5 miliar di seluruh dunia, mengalahkan aplikasi chat lainnya seperti Facebook Messenger (5 miliar), Telegram (1 miliar), Line (500 juta), WeChat (100 juta), dan KakaoTalk (100 juta). Lainnya yakni Instagram di-download sebanyak 1 miliar dan Facebook 5 miliar unduh di Play Store.

Di posisi kedua kategori umum ini masuk Gojek dengan layanan terlengkapnya mulai dari GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, hingga layanan dompet digital GoPay. Posisi ketiga ditempati dompet digital Dana.

Secara lengkap, berikut 10 besar aplikasi terpopuler Google Play selama 1 dekade (diakses 31 Juli 2022):

1. WhatsApp

Unduh: +5 miliar, review: 167 juta, rating: 4,3

2.Gojek

Unduh: +100 juta, review: 4,8 juta, rating: 4,6

3.Dana

Unduh: 100 juta, review: 2,63 juta, rating: 4,5

4.Video

Unduh: +50 juta, review: 499.000, rating: 3,9

5.Traveloka

Unduh: +50 juta, review: 1,44 juta, rating: 4,8

6.Blibli

Unduh: +10 juta, review: 509.000, rating: 4,8

7.Tiket.com

Unduh: +10 juta, review: 273.000, rating: 4,5

8.Ruangguru

Unduh: +10 juta, review: 649.000, rating: 4,5

9.Flip

Unduh: +10 juta, review: 400.000, rating: 4,5

10.Tix ID

Unduh: +10 juta, review: 449.000, rating: 4,5

"Sejak 2012, Google Play bertujuan menghadirkan aplikasi-aplikasi yang luar biasa. Saat ini kami merayakan [hadirnya] aplikasi yang telah mengubah cara kita hidup, cara kita bepergian, dan terhubung dengan orang lain dalam satu dekade terakhir," tulis Google Play dalam laporan tersebut.

Menurut Google Play, aplikasi-aplikasi yang tak terhitung jumlahnya ini telah membantu perusahaan dalam belajar dan berkembang selama satu dekade kehadiran Google Play yang sebelumnya bernama Android Market.

"Para inovator [aplikasi] ini adalah ikon yang menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari dan menjadi semacam kosakata kita. Baik Anda mendapatkan tumpangan, belanja dengan dompet digital, nonton acara pesta, atau pesan tiket perjalanan, dan aplikasi ini menentukan generasi Google Play," tulis Google Play.

Dalam laporan singkat tersebut, Google Play memang tidak menjelaskan secara rinci perhitungan posisi populer selama 1 dekade ini apakah hanya jumlah unduhan atau memakai indikator lainnya.

Berdasarkan catatan redaksi, Google Play pertama kali dirilis pada 7 Maret 2012 setelah sebelumnya masih bernama Android Market yang hadir bersamaan dengan pertama kali dirilisnya sistem operasi Android pada Oktober 2008.

Dengan layanan Google Play, selain bisa membeli aplikasi-aplikasi di ponsel berbasis Android, pengguna juga bisa membeli e-book, musik, serial televisi dan film, kendati belum seluruh konten digital ini tersedia bagi pengguna di seluruh dunia.

Mengutip data Statistik, selama kuartal I-2022, jumlah aplikasi yang menjadi pilihan bagi pengguna Android di Play Store mencapai 3,3 juta aplikasi, sehingga menjadi penyedia aplikasi terbesar di dunia. App Store milik Apple berada di urutan kedua dengan 2,11 juta aplikasi yang tersedia untuk ponsel berbasis iOS.

"Jumlah pasti terkait dengan aplikasi bisa berfluktuasi karena Apple dan Google secara teratur menghapus konten berkualitas rendah dari toko aplikasi mereka, jadi jumlah aplikasi terus meningkat selama bertahun-tahun," tulis Statista.

Sumber : https://www.google.com/amp/s/inet.detik.com/cyberlife/d-6210735/gojek-jadi-aplikasi-on-demand-terpopuler-di-ri-versi-google-play/amp

Sejarah Kasus Munir

Sejarah Kasus Munir, Kronologi dari Tahun 2004 hingga 2022
Kronologi kasus Munir, aktivis HAM yang diracun di udara. oto: CNNIndonesia
Jakarta - 

Munir Said Thalib adalah seorang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang dibunuh di dalam pesawat pada 7 September 2004. Munir diracun di udara dalam perjalanannya dari Jakarta menuju Amsterdam.

Meski sudah 18 tahun berlalu, tetapi kasus ini masih terus menyisakan tanda tanya. Sebab, alasan mengapa Munir dibunuh dan siapa dalang pembunuhan belum terungkap.

Munir sendiri merupakan salah satu aktivis pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang hak asasi manusia, khususnya penghilangan paksa dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) lain.

Untuk mengingat kembali kasus Munir, berikut kronologi panjang dari tahun 2004 hingga 2022 seperti tercatat detikcom.

Kronologi Kasus Munir 2004-2022

7 September 2004

Munir meninggal di atas pesawat Garuda dengan nomor GA-974 ketika sedang menuju Amsterdam untuk melanjutkan kuliah pascasarjana.

Pada November 2004, Institut Forensik Belanda (NFI) membuktikan Munir meninggal akibat racun arsenik dengan jumlah dosis yang fatal.

18 Maret 2005

Pollycarpus Budihari Priyanto, seorang pilot senior Garuda Indonesia resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus Munur bersama dua kru Garuda, yaitu kru pantry Oedi Irianto dan pramugari Yeti Susmiarti.

Pollycarpus didakwa melakukan pembunuhan berencana dan pada Desember 2005.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut menuntut hukuman penjara seumur hidup untuk Pollycarpus.

3 Oktober 2006

Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan putusan kasasi yang menyatakan Pollycarpus tidak terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Munir.

Polly hanya terbukti bersalah menggunakan surat dokumen palsu untuk perjalanan dan hanya divonis 2 tahun penjara.

25 Desember 2006

Pollycarpus bebas dari LP Cipinang setelah mendapat remisi susulan 2 bulan dan remisi khusus satu bulan.

10 April 2007

Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Indra Setiawan ditetapkan sebagai tersangka baru. Pada Februari 2008, Indra Setiawan divonis satu tahun penjara di kasus tersebut.

19 Juni 2008

Muchdi Purwoprandjono (Muchdi Pr) ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Munir. Deputi V BIN/Penggalangan (2001-2005) itu diduga kuat terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap aktivis HAM Munir.

31 Desember 2008

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Muchdi PR bebas murni dari segala dakwaan.

10 Juli 2009

MA menguatkan vonis bebas Muchdi PR. Duduk sebagai ketua majelis kasasi Valerine JL Kriekhof dengan anggota hakim agung Hakim Nyak Pha dan Muchsin.

28 Januari 2010

MA menghukum Garuda Indonesia dengan mewajibkan memberikan ganti rugi kepada istri Munir, Suciwati, lebih dari Rp 3 miliar.

2 Oktober 2013

Polly mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dan MA mengabulkannya dengan mengurangi Pollycarpus dari 20 tahun menjadi 14 tahun penjara.

13 Oktober 2016

Presiden Joko Widodo meminta Jaksa Agung HM Prasetyo mengusut kasus Munir lagi.

Februari 2017

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) membatalkan putusan Komisi Informasi Pusat (KIP) terkait dengan dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) kasus kematian Munir.

September 2017

Suciwati mengirimkan surat kepada presiden Jokowi. Suciwati menagih janji Presiden Jokowi untuk menuntaskan kasus kematian suaminya, Munir Said Thalib.

September 2018

Aktivis dari Amnesty International meminta Polri menindaklanjuti hasil penyelidikan dan mendalami fakta-fakta persidangan kasus Munir yang muncul.

Polri juga diminta untuk membentuk tim khusus di internal Polri dalam penanganan kasus dengan melibatkan beberapa pihak profesional.

September 2019

Koalisi Keadilan untuk Munir mendesak Presiden Jokowi mengumumkan ke publik dokumen hasil penyelidikan tim pencari fakta (TPF) kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. Hal itu mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 111 Tahun 2004 tentang Pembentukan Tim Pencari Fakta Kasus Meninggalnya Munir.

September 2020

Lembaga swadaya masyarakat Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menuntut kasus Munir dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat.

7 September 2022

Komnas HAM resmi membentuk tim ad hoc untuk mengusut dugaan pelanggaran HAM berat di kasus kematian aktivis Munir Said Thalib.

11 September 2022

Heboh di media sosial, Hacker Bjorka membongkar identitas otak pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. Bjorka dan Munir pun menjadi trending topic Twitter pada Minggu (11/9/2022).

Trending topic ini berawal dari netizen yang menantang Bjorka mengungkap kasus pembunuhan Munir atau Supersemar.

Bjorka lalu mengungkap identitas dalang pembunuh Munir dan melampirkan artikel terkait kasus tersebut. Bjorka menyebut dalang pembunuh Munir adalah Muchdi Purwopranjono.

Hacker Bjorka kemudian kembali melakukan doxing. Dalam tulisannya, Bjorka mengunggah data pribadi Muchdi Purwopranjono, mulai dari nomor telepon, email, NIK, nomor KK, alamat, hingga data vaksin.

Usai Bjorka mengunggah data pribadi Muchdi Purwopranjono, tak sedikit netizen yang meragukan aksi Bjorka.

Nah, itulah kronologi kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib.

Sumber :  https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-6285269/sejarah-kasus-munir-kronologi-dari-tahun-2004-hingga-2022/amp

Review Aplikasi SeaBank


 


Salah satu keunggulan menggunakan bank digital, selain pembukaan rekening yang bisa dilakukan jarak jauh dan gratis berbagai macam biaya layanan, adalah bunganya yang sangat kompetitif dibandingkan dengan Anda menabung di bank konvensional. Berbagai bank digital berlomba menawarkan bunga setinggi mungkin, guna menarik minat calon nasabah di tengah persaingan bank digital yang mulai memanas.

SeaBank adalah salah satu bank digital yang menawarkan bunga cukup tinggi kepada nasabahnya. Bank digital yang aplikasinya didominasi warna oranye ini memang belum lama “mengudara”, namun berkat ekosistem digitalnya yang kuat, SeaBank termasuk bank digital yang cukup terkenal di Indonesia.

Berikut review SeaBank yang membahas fitur, produk, cara mendaftar, kelebihan, serta kekurangannya.

Tentang SeaBank

SeaBank adalah aplikasi perbankan digital yang menyediakan berbagai layanan perbankan dengan sistem sepenuhnya online. SeaBank bernama lengkap PT Bank SeaBank Indonesia, dulunya bernama Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) sebelum diakuisisi oleh PT Danadipa Artha Indonesia pada 10 Februari 2021.

PT Danadipa Artha Indonesia sendiri merupakan perusahaan keuangan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Turbo Cash, anak perusahaan Sea Group. Sedangkan Sea Group adalah perusahaan multinasional asal Singapura yang terkenal di Asia Tenggara berkat marketplace-nya yang digunakan sejuta umat: Shopee.

Dengan demikian, boleh disebut SeaBank adalah “saudara kandung” Shopee, sehingga tidak heran keduanya terafiliasi pada banyak layanan. Shopee sendiri menawarkan fasilitas pembukaan rekening SeaBank untuk penggunanya langsung dari aplikasi marketplace, lengkap dengan sederet keuntungan yang menyertai.

Pada kuartal kedua tahun 2022, SeaBank berhasil membukukan laba bersih Rp 5,97 miliar, berbanding terbalik dengan kuartal kedua tahun 2021 yang mencatatkan kerugian Rp 231,85 miliar. SeaBank telah menyalurkan kredit sebanyak Rp 13,95 triliun dan mengantongi pendapatan bunga bersih Rp 1,26 triliun.

SeaBank bukan penipu dan aman digunakan karean terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor KEP-12/PB.1/2021 tanggal 10 Februari 2021. Bank yang sebagian kecil sahamnya dimiliki oleh PT Koin Investama Nusantara ini juga menjadi anggota Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jadi, secara hukum, SeaBank sangat terpercaya.

Kode bank Seabank adalah 533.

Aplikasi bank digital SeaBank dapat diunduh melalui Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS, serta dapat diakses melalui browser di alamat seabank.co.id.

Produk SeaBank

Saat ini terdapat tiga produk SeaBank sebagaimana yang tercantum dalam website resminya, yakni tabungan, deposito, dan virtual account. Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai produk SeaBank.

1. Tabungan SeaBank

Produk utama SeaBank adalah rekening digital tanpa buku tabungan. Sebagai pengganti buku tabungan, nasabah dapat mengunduh e-statement yang berisi laporan transaksi keuangan dari rekening per bulan, langsung dari aplikasi.

Tabungan SeaBank menawarkan bunga yang sangat kompetitif, yakni 6% per tahun, dan jumlah ini jauh melampaui standar yang diperbolehkan oleh LPS. Bunga 6% ini merupakan suku bunga promo, berlaku untuk pembukaan rekening hingga September 2022. Setelah itu, suku bunga normal yang diterapkan adalah 4% per tahun.

SeaBank membayarkan bunga tabungan kepada nasabahnya secara harian, dilakukan setelah pukul 00.00 atau tiap pergantian hari. Bank-bank digital lain belum banyak yang melakukan ini, salah satu dari yang sedikit ini adalah Neobank by Bank Neo Commerce.

Sayangnya, tabungan SeaBank merupakan rekening standar seperti yang dijumpai pada tabungan konvensional. Belum ada fitur pilah tabungan berdasarkan kategori peruntukannya, seperti yang sudah dijumpai pada ‘Kantong’ Bank Jago atau ‘Saku’ Bank Raya.

2. Deposito SeaBank

Produk deposito menawarkan bunga yang lebih tinggi ketimbang tabungan, yakni 7% per tahun. Minimal saldo yang dapat ditempatkan adalah Rp 1 juta dengan jatuh tempo 1 bulan. Perhitungannya, untuk pokok deposito sejumlah Rp 10 juta, bunga yang didapat adalah Rp 58 ribu sebulan atau Rp 690 ribu setahun.

3. Virtual Account

Produk Virtual Account (VA) SeaBank memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran menggunakan kode khusus menyerupai nomor rekening. Nomor VA dapat digunakan untuk berbagai transaksi baik online maupun offline, seperti pembelian, top up, dan pembayaran tagihan.

VA SeaBank menerapkan sistem konfigurasi otomatis sehingga nasabah tidak perlu repot mengunggah bukti transaksi. Pembayaran juga diproses dan dikonfirmasi secara real time.

Biaya dan Limit Transaksi SeaBank

Sebagaimana sebagian besar bank digital, SeaBank memanjakan nasabahnya dengan banyaknya gratisan biaya layanan ini itu. Ini detail biaya layanan SeaBank:

  • Biaya pembukaan akun: Gratis
  • Saldo awal minimum: Rp 0
  • Saldo minimum per bulan: Rp 0
  • Biaya penalti saldo: Gratis
  • Biaya administrasi: Gratis
  • Biaya penutupan rekening: Gratis
  • Biaya rekening dorman: Gratis
  • Biaya transfer ke antar rekening SeaBank: Gratis
  • Biaya transfer ke Virtual Account SeaBank: Gratis
  • Biaya transfer ke rekening Bank lain: Gratis (100x/bulan)
    Jika kuota gratis telah habis, biaya yang dikenakan adalah Rp 3.000 per transaksi untuk transfer Real Time Online (RTOL) dan Rp 1.500 per transaksi untuk transfer Sistem Kliring Nasional (SKN) dan e-wallet (OVO dan Dana).
  • Top up saldo ShopeePay: Gratis
  • Top up e-wallet lain: Gratis (100x/bulan)
    Jika kuota gratis telah habis, biaya yang dikenakan adalah Rp 3.000 per transaksi top up e-wallet.

Sedangkan untuk limit atau batasan transaksi di SeaBank, aturannya adalah sebagai berikut:

  • Transfer ke sesama rekening SeaBank
    Untuk transfer ke sesama, batas minimal transfer adalah Rp 1, sedangkan nominal maksimal adalah Rp 200 juta per transaksi. Anda bisa transfer hingga Rp 1 miliar dalam satu hari.
  • Transfer ke rekening bank lain (RTOL)
    Transfer ke bank lain dengan RTOL paling sedikit adalah Rp 10.000 dan paling banyak Rp 100 juta tiap kali transaksi. Per harinya nasabah dapat melakukan transfer hingga Rp 1 miliar.
  • Transfer ke rekening bank lain (SKN)
    Untuk transfer ke bank lain dengan SKN minimal adalah Rp 10.000 per transaksi, maksimalnya Rp 500 juta. Batasan transfer per harinya adalah Rp 1 miliar.

Fitur SeaBank

Meskipun mengusung nama besar Sea Group dan bergandengan erat dengan Shopee, namun fitur SeaBank amat minimalis, jika tidak boleh disebut sangat standar. Fitur-fitur yang disematkan di bank digital oranye ini merupakan fasilitas basic yang dapat dijumpai pada hampir semua bank digital lain, tanpa ada fitur unik yang mencolok.

Secara keseluruhan, ini fitur yang dapat Anda gunakan di SeaBank:

1. Transfer

Pengiriman uang ke berbagai bank tujuan dapat dilakukan secara real time dan gratis. Anda juga dapat menerima transferan dari rekening lain.

2. Top up e-wallet

Pengisian saldo e-wallet dapat dilakukan langsung melalui aplikasi. SeaBank mendukung top up pada dompet-dompet digital yang banyak digunakan di Indonesia seperti ShopeePay, GoPay, OVO, Dana, LinkAja, dan i.Saku.

3. Bayar tagihan

SeaBank dapat dimanfaatkan untuk membayar tagihan keperluan sehari-hari seperti listrik, air, pulsa, dan internet.

4. Virtual account

Transfer menggunakan alamat virtual account. Sayangnya, untuk sementara fitur ini hanya bisa dipakai untuk transfer VA ke akun SeaBank dan ShopeePay saja.

5. Notifikasi instan

SeaBank sudah mendukung fitur notifikasi instan, artinya transaksi apapun yang Anda lakukan di bank ini dan segala jenis pemberitahuan akan ditampilkan secara real time pada ponsel Anda, tanpa perlu login ke aplikasi.

6. E-statement

Laporan transaksi bulanan dari rekening tabungan Anda dapat diunduh dari aplikasi sebagai pengganti buku rekening. Ini cukup mempermudah nasabah yang ingin mengetahui flow rekeningnya tanpa perlu menerbitkan rekening koran ke kantor cabang.

7. Shortcut ke Shopee

Sebagaimana Shopee yang menawarkan fasilitas buka rekening SeaBank melalui marketplace mereka, SeaBank juga menawarkan nasabahnya untuk menggunakan rekeningnya sebagai metode pembayaran di Shopee. Fitur tambahan ini mempermudah pengguna untuk melakukan transaksi belanja di Shopee.

Ada juga SeaBank x ShopeePay Account Linkage yang memungkinkan pengguna untuk mengisi tabungan SeaBank melalui ShopeePay, atau sebaliknya, mengisi saldo ShopeePay dari rekening SeaBank.

Cara Daftar SeaBank

Sebelum membuka rekening di SeaBank, pastikan Anda memenuhi tiga persyaratan berikut: 1) merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan e-KTP; 2) berusia lebih dari 17 tahun; dan 3) tidak memiliki kewajiban pajak di negara lain.

Pembukaan rekening SeaBank sepenuhnya online, Anda dapat mendaftar bank digital ini tanpa perlu ke kantor cabang dengan membawa dokumen fisik. Berikut langkah-langkah membuka rekening di SeaBank:

  • Unduh aplikasi SeaBank dari Play Store atau App Store, kemudian install di ponsel pintar Anda.
  • Buka aplikasi SeaBank. Akan ada tiga pilihan pendaftaran, yaitu mendaftar dengan akun Shopee, mendaftar dengan nomor telepon, dan mendaftar dengan Apple ID. Pilih yang paling nyaman untuk Anda.
  • Setelah menentukan pilihan, SeaBank akan mengirim kode OTP melalui opsi pendaftaran yang Anda pilih. Masukkan kode ini ke aplikasi.
  • Isi dan lengkapi data diri, data pekerjaan, dan data pendukung.
  • Unggah KTP dengan kamera belakang yang telah tersambung ke aplikasi.
  • Atur 6 digit PIN yang nantinya akan digunakan untuk keamanan transaksi.
  • Lakukan verifikasi melalui video call dengan kamera depan yang telah tersambung ke aplikasi. Pastikan pencahayaan cukup sehingga wajah terlihat jelas dan koneksi internet baik. Anda juga akan diminta menunjukkan KTP asli saat verifikasi.
  • Pendaftaran selesai. Kini Anda sudah memiliki rekening SeaBank dan dapat digunakan setiap saat.

Kelebihan SeaBank

Beberapa kelebihan SeaBank yang bisa dinikmati nasabahnya antara lain:

1. Suku bunga besar

Suku bunga yang ditawarkan SeaBank, baik tabungan maupun deposito, sangat kompetitif: 6% untuk tabungan dan 7% untuk deposito. Jumlah ini melebihi ketentuan yang disetujui oleh LPS, namun Anda tidak perlu khawatir karena sumber daya keuangan Sea Group tentu cukup untuk menjamin tabungan dan deposito nasabah tetap aman.

2. Aplikasi ringan dan sederhana

Tampilan aplikasi SeaBank sangat mirip dengan Shopee, mulai dari warna, ikon, hingga jenis hurufnya. Bagi Anda yang sudah familiar dengan Shopee, mengoperasikan SeaBank sudah bukan kesulitan lagi.

3. Gratis biaya layanan

Hampir semua layanan SeaBank gratis, terutama transfer dan biaya admin bulanan. Bahkan kuota transfer gratis ke bank lain juga lebih banyak dibanding kompetitor, yaitu hingga 100x transfer dalam satu bulan.

4. Ekosistem digital dengan Shopee

Afiliasi yang kuat dengan Shopee membuat SeaBank seperti bagian tak terpisahkan dari marketplace yang pernah mengusung Jackie Chan dan Blackpink sebagai brand ambassador ini. Afiliasi ini membuat nasabah lebih dimudahkan dalam memanfaatkan kedua aplikasi.

Kekurangan SeaBank

Beberapa kekurangan SeaBank yang diharapkan dapat diperbaiki di kemudian hari antara lain:

1. Fitur sedikit

Fitur-fitur SeaBank sangat standar, belum ada fitur khas yang menjadikannya tampil beda dibanding kompetitornya. Bahkan di rekening pun tidak ada fasilitas untuk membagi tabungan menjadi beberapa kategori seperti tabungan utama, tabungan dana darurat, tabungan pendidikan, dan sebagainya.

2. Tidak ada kartu debit

SeaBank tidak menerbitkan kartu debit untuk nasabahnya. Segala transaksi keuangan dilakukan melalui aplikasi atau website resmi mereka.

3. Tidak bisa tarik tunai di ATM

Karena tidak memiliki kartu debit, otomatis nasabah SeaBank tidak dapat melakukan tarik tunai di ATM. Jika ingin mengambil uang secara tunai, yang dapat dilakukan adalah mentransfer dana ke rekening bank lain yang memiliki fasilitas ATM dan kartu debit terlebih dahulu.

4. Tidak ada pinjaman

Bank-bank digital saat ini sudah melengkapi diri dengan fasilitas kredit tanpa agunan (KTA) alias pinjaman online, namun SeaBank tidak memiliki ini. Juga tidak ada opsi paylater yang sebenarnya sangat menguntungkan nasabah. Kemungkinan karena Shopee (yang terhubung kuat dengan SeaBank) telah memiliki Spaylater dan SPinjam sehingga dua hal ini dianggap tidak terlalu krusial di SeaBank.

5. Verifikasi video call

SeaBank masih menerapkan verifikasi dengan video call. Hal ini cukup merepotkan calon nasabah karena dibutuhkan kamera depan yang jernih, pencahayaan yang baik, dan jaringan internet yang stabil untuk keperluan verifikasi. Sering kali calon nasabah harus mengulang beberapa kali verifikasi karena terkendala pada tiga hal di atas.

Secara umum, SeaBank merupakan bank digital yang biasa-biasa saja dari segi fitur dan fasilitas. Namun, jika Anda mempertimbangkan bunga tabungan yang besar dan ekosistem digitalnya dengan Shopee, SeaBank adalah bank digital yang sangat cocok.

Demikian ulasan kami mengenai bank digital SeaBank, semoga bermanfaat.

Sumber : https://investbro.id/review-seabank/